Halaman

Minggu, 06 Juli 2014

ONE DAY

ONE DAY
Dhania Lee

Kau datang dengan mudahnya. 
Datang tanpa permisi dan langsung singgah kehatiku.
Dengan mudahnya juga aku menyinggahkan hatiku padamu.
Entah aku terlalu polos atau bodoh karenanya.

Dulu memang ku akui, aku sangat sayang. 
Mungkin itulah yang menjadikan alasanku menerimamu.
Tanpa penolakan atau bantahan.
Aku bodoh memang bodoh.
Dibutakan oleh cinta sesaat.
Kasih sayang sesaat.

Kau itu begitu jahat bagiku. 
Bahkan lebih jahat dari seorang pencuri.
Kau torehkan luka yang sangat dalam pada hatiku.
Hati yang begitu rapuh oleh sayatan orang-orang yang telah menyakiti ku dulu

Apa kau tau apa yang aku rasakan sekarang ?
Air mata yang keluar dari pelupuk mataku, tidak pernah pantas untukmu.
Tapi hati ini terlalu sakit.
Hingga air mata tak terasa membasahi pipi ini. 

Apa alasanmu singgah dan pergi seperti itu ?
Kau anggap apa aku ?
Apa aku hanya wanita yang menghiburmu ?
Wanita yang melepas kebosananmu saja ?
Atau wanita pelarianmu karena kau telah dicampakkan oleh orang yang kau cintai ?
Lalu kenapa kau lakukan hal itu padaku ?

Aku memang terlalu polos.
Tidak pernah merasakan mencintai dan dicintai.
Kenapa kau melakukan hal itu ? 
Bahkan mungkin kau sekarang tengah bersenang-senang dengan wanita yang jauh lebih baik dariku.
Aku akui memang aku tidak seperti mantan-mantanmu yang sangat cantik. 
Aku hanya wanita biasa yang terlalu berambisi pada pelajaran.
Apa itu membuatmu malu ?
Aku tidak seperti wanita lainnya.
Apa itu alasannya ?

Okke... Aku anggap itulah alasannya.
Sudah cukup, aku terlalu sakit sekarang. 
Semuanya sama saja. 
Kau sama saja dengan "Si Dia" 
Orang yang kubenci karena kata-katanya dulu. 

Aku kecewa!
SANGAT KECEWA DENGANMU!

1 komentar: